
Sekali berarti, Sudah itu mati(Chairil Anwar,sajak "Diponegoro",1943)
Chairil Anwar,dengan ungkapan itu,
tidak berbicara tentang kematian
Ia justru berbicara tentang kehidupan.
"Sekali berarti" adalah sebuah
penegasan bahwa esensi kehidupan
adalah perbuatan, kehendak untuk
mencipta, dorongan untuk memberi
yang terbaik, serta semangat untuk
menjawab tantangan zaman.
Itulah pesan yang perlu kita renungkan
kembali, terutama dalam menyambut
100 tahun Kebangkitan Nasional.
Chairil Anwar memang mati muda, tetapi
semangatnya harus terus kita kenang
sampai kapan pun.
"Soetrisno Bachir"
dikutip dari kompas, 3 Mei 2008
halaman 3